mardi 27 mai 2014

Welcome Back, Anak Sapi!

Hai! Hai! Apa kabar? Kasian juga blog saya yang satu ini, dicuekin mulu sama saya. Ya maklumlah, saya sekarang ini lebih sering menjelma sebagai manusia daripada menjadi Anak Sapi, yang walaupun saya akui bahwa jadi Anak Sapi lebih asik sih. Well, mungkin nggak se-asik itu juga, tapi ya saya memang sok asik jadi anggep aja saya asik ya!

Sekarang ini saya udah dua tahun kerja jadi tukang jualan oli dan sekarang saya jadi lebih dikenal dengan sebutan 'gadis pelumas' instead of Anak Sapi. Oh, how I miss my old nickname. Apalagi nama 'gadis pelumas' itu somehow kok agak kedengeran negatif ya di telinga saya? Ah, ya sudahlah ngapain dipikirin, yang penting cara nyari duitnya masih halal. Betul tidak? Tapi sekarang saya udah punya nama beken baru loh di dunia maya. Iya, iya, saya tau saya aslinya nggak beken tapi kalau googling nama saya pake nama beken saya itu pasti langsung ketemu deh! Dijamin! Apaan emang nama bekennya, Pi? Ada deeeeehh! Hahahaha kesel nggak?

OK, jadi saat ini saya lagi bingung. Sebenernya saya punya 3 blog. Ada blogspot (blog yang sekarang lagi kamu baca), ada tumblr, dan ada wordpress. Yang bikin saya bingung adalah: enaknya blognya untuk apa ya? Hahahaha. Kalau ada yang kenal saya pasti tau lah alamat dua blog yang lain itu dan pasti tau isinya apa aja. Sekedar bocoran buat kamu yang nggak tau, blog di tumblr saya udah acak-adut banget. Nggak jelas isinya. Ada yang cuma sekedar reblog, ada curhatan nggak penting saya, ada cerpen-cerpen dan puisi, dan banyak macam-macam lainnya. Sementara blog wordpress saya ya sudah lama banget terbengkalai. Awalnya saya mau bikin blog serius yang bahas tentang isu-isu hubungan internasional di blog itu (ya, walaupun mungkin saya sering keliatan tulalit, tapi gini-gini saya juga lulusan dari hubungan internasional yang paling kece di negeri ini loh!). Tapi, ternyata saya nggak sepinter itu untuk bikin tulisan serius, jadi ya terlantar begitu saja dan ga jelas juga isinya apa, malah nggak ada hubungannya sama hubungan internasional sama sekali.

Terus? Kalau blog ini gimana? Sejujurnya ini adalah blog yang paling nggak jelas isinya apa. Tapi ya, berhubung nggak banyak orang yang ngeh dengan identitas Anak Sapi di tahun 2014 ini, saya merasa aman aja kalau nulis apapun itu yang mau saya tulis. Well, at least HR kantor saya sepertinya nggak akan bisa nemuin blog ini hahahaha.

Nah, sebelum makin ngawur, mungkin ada baiknya saya mulai mikirin apa yang seharusnya saya tulis di blog ini. Walaupun kata beberapa orang blog is to express, not to impress tapi tetep aja, identitas saya di sini kan Anak Sapi, kalau saya terlalu ekspresif nanti ketauan banget dong saya siapa. Dududududu. Well, yang jelas sih satu hal: blog Anak Sapi ini bakalah berisi banyak curhatan nggak penting saya tentang keseharian saya yang biasa banget. Iya, biasa banget! What do you expect sih dari pegawai biasa seperti saya yang kerjaannya kerja dari pagi sampe malem on weekdays, dan tidur kaya mayat on weekend. Yeah, peeps! That's how I spend my life in these last two years. Pathetic? Not at all, at least saya belajar bersyukur. Cailah! Gayamu, Piiii!! Tadinya saya kepikiran untuk bikin review tentang tempat nongkrong asik nan kece di Jakarta. Tapi, kayanya makin tua saya makin jarang nongkrong. Sepertinya faktor usia memang ngaruh banget ya ke badan saya yang kayanya berusia 3 kali dari usia asli saya. Yah, beginilah di umur saya yang (masih) 24 tahun ini, saya sering sakit punggung dan sakit lutut juga penglihatan makin kabur, udah kaya umur 72 tahun kan? Sedih deh nulisnya. Mungkin udah saatnya saya kembali bergaul dengan anak-anak muda karena setiap hari saya merasa semakin tua. Hiks.

Nah, kalau kamu lagi iseng blog walking dan nemuin blog ini, dan kamu nyari sesuatu yang inspiratif di sini kayanya kamu salah alamat deh. Sebelum kamu tersesat lebih jauh kemudian nyesel udah menghabiskan beberapa menit kamu yang berharga, mending kamu segera cuss karena blog ini dijamin nggak akan serius (kecuali postingan saya tentang guru Bahasa Inggris saya). Tapi, kalau kamu cuma sekedar pengen tahu gimana sih kehidupan anak sapi yang dulunya penyiar (belum) kondang di Kota Bandung yang kemudian alih profesi jadi tukang jual oli, kamu berada di tempat yang tepat! Hahahahha!

So, I am so gonna back writing in this blog again (hopefully). Maklum, orang macam saya seringnya anget-anget tai ayam. Bahkan tai ayam kehangatannya lebih lama daripada saya. Dudududu, kenapa jadi ngomongin tai ayam ya? Ya abaikan saja! Postingan ini juga cuma sampai di sini kok. Sampai jumpa di tulisan berikutnya yang belum pasti kapan nongolnya hahahahaha!