Kenapa Saya (Masih) Single

Saya bisa mengkategorikan diri saya sebagai perempuan yang susah didapat. Bukan karena saya cantik banget dan banyak yang naksir. Bukan juga karena saya tajir dan pinter banget jadi kaum cowok di luar sana jadi terlalu minder untuk deketin saya. Secara fisik, saya biasa-biasa aja. Secara materi saya juga nggak tajir kok. Pinter? Ya, lumayan lah bukan pinter sih tapi cerdas. Terus, apa yang bikin saya dikategoriin sebagai perempuan yang susah didapat?

Karena saya picky dan saya gampang bosen! Hell yeah!!! Dua sifat negatif saya! Kebiasaan jelek saya dan teman pisces saya adalah picky yang nggak kira-kira. Physically saya suka cowo yang ganteng (well, ini relatif sih), jelas lebih tinggi daripada saya minimal 180 cm lah, nggak kurus (diutamakan yang berisi karena pasti akan sangat hug-able), hidung mancung, bertato. Ketentuan lain adalah tajir/calon tajir (berarti siap cari kerja atau berprospek dapet kerjaan yang menghasilkan banyak uang), berkendaraan, smart is a must, harum, nggak manja. Pada prakteknya yang deketin saya ada cowok ganteng, mandiri, smart, physically emang gendut sih, tapi dia ga punya kendaraan sendiri, saya nggak mau. Ada cowok tajir, pinter, bawa mobil sendiri, baik banget, tapi nggak ganteng, saya nggak mau. Ada cowok ganteng, pinter, siap kerja, setia (buktinya ngecengin saya dalam jangka waktu yang sangat lama), tapi bawel, saya nggak mau. Saya tuh terlalu banyak mau. Mungkin bukan terlalu banyak mau juga kali ya.

Selain kejadian-kejadian di atas, saya juga ngerasa selera saya dalam memilih cowok tuh aneh. Saya suka dijutekin! At first, saya pasti kesel pas dijutekin. Emosi laaaahh!! Dikira keren gitu kalo ngejutekin saya kaya gitu??? Tapi, cowok jutek tuh somehow emang keliatan keren banget di mata saya! Selain suka dijutekin, saya suka cowok yang mukanya kaya vampire (well, bukan vampire versi Edward Cullen yang bisa sparkling kalo kena matahari ya). Yang saya maksud kaya vampire di sini adalah, vampire klasik gitu. Di mana mukanya tirus, pucat, jarang senyum (tapi pas sekalinya senyum, senyumnya misterius dan sadis), pandangan matanya dingin, dan bertaring (versi manusia dari bertaring adalah 'gingsul'). Selain suka dijutekin dan suka cowok yang kaya vampire, saya juga suka sama cowok cuek! Semakin dia cuek, saya bakalan semakin penasaran dan lama-lama bisa naksir mampus sama dia! Kalau kebanyakan perempuan di luar sana pengen diperhatiin, kalau saya pengen dicuekin. Hahaha! Enak kan jadi pacar saya??

Tapi, yang paling membuat saya susah didapetin (dengan kata lain, susah dapet pacar) adalah karena saya bosenan nggak kira-kira!! Kalau udah ada cowok yang intens ngehubungin, saya pasti bosen sama cowok ini. Apalagi kalo dia udah terus terang kalo dia suka saya dan lagi deketin saya. Memang jahat, sih. Tapi, rasa penasaran itu lebih asik daripada hubungan intens yang tiap hari gitu-gitu aja. Kalo menurut saya, yang harus jago tarik ulur itu bukan perempuan doang. Cowok-cowok juga harus bisa tarik ulur kalau ketemu sama orang seperti saya. Selama cowok yang deketin saya nggak bisa bikin saya penasaran, dan dia terlalu intens ngehubungin saya (ngehubungin terlalu sering dalam bentuk apapun baik BBM, SMS, tweets, apalagi menelepon adalah a big NO untuk cowok yang lagi deketin saya) saya bakalan semakin susah suka sama dia.

Well, let's jump into the conclusion: Simply, my friends keep saying that I need to open my heart to those guys out there! But, the problem is I haven't found any guy that close to my requirements yet, I'm still 21 years old, means I'm not in a hurry to find a man. Just let me live my life, chase my dreams, build my way to success, and let my love life flow like a river. At the end, I'm gonna find the right man on the right time. He might not have all those qualification I've mentioned above, but he's just right for me.